Rabu, 13 April 2011

Sosio-emosional dalam film Ramona and Beezus

Ramona Quimby (Joey King) yang berumur 9 tahun 3 bulan mungkin tak pernah berniat jahat namun ulahnya selalu saja membuat orang lain jengkel, apalagi Beezus (Selena Gomez). Beezus adalah kakak Ramona yang selalu kena getah dari ulah Ramona. Awalnya Beezus benci sekali pada adiknya ini namun akhirnya Beezus sadar kalau Ramona sebenarnya memang tak pernah berniat jahat.
Bukan hanya sekali atau dua kali saja Ramona membuat jengkel Beezus. Hampir setiap kali ia berhubungan dengan Ramona maka bisa dipastikan hasilnya selalu merepotkan Beezus. Ramona sebenarnya hanyalah seorang gadis cilik yang penuh dengan imajinasi plus energi yang berlebihan dan kombinasi dari dua hal ini memang sudah bisa dibayangkan.
Tak ada yang mengira memang kalau ulah Ramona yang sering merepotkan ini bakal mampu menyelamatkan keluarganya dari perpecahan. Nyatanya, saat seluruh keluarga harus berusaha mati-matian mempertahankan rumah tinggal mereka, ulah Ramona yang usil juga yang akhirnya malah berhasil menyelamatkan rumah mereka.
FILM RAMONA AND BEEZUS DILIHAT DARI ASPEK SOSIO-EMOSIONAL
Perkembangan sosio-emosional baik positif maupun negatif sangat penting untuk diketahui dan dibimbing ke arah optimal, seimbang dan terarah. Dikarenakan sosio-emosional anak memegang peranan penting bagi kehidupan masa-masa selanjutnya. Perkembangan sosio-emosional pada anak meliputi banyak aspek, diantaranya: perkembangan diri, emosi, moral, dan gender.
            Seiring dengan bertambahnya usia pada anak, semakin berkembang pula emosional dan interaksi sosialnya. Ketika anak memasuki usia SD, perkembangan internal pribadi anak sendiri akan mendorong untuk memperluas lingkup pergaulan atau lingkungan sosialnya. Di sekolah anak akan mendapati lingkungan pergaulan baru, tidak hanya berinteraksi dengan keluarga, di sini ia mulai mengenal guru dan teman sekelasnya.
            Akhir masa kanak-kanak (late Childhood) berlangsung dari usia enam tahun sampai tiba saatnya individu menjadi matang secara seksual. Bagi rata-rata anak perempuan Amerika masa akhir kanak-kanak berlangsung antara enam sampai tiga belas tahun; bagi anak laki-laki berlangsung antara enam sampai empat belas tahun.
Teori psikososial yang dikemukakan oleh Erikson
a.       perkembangan kepribadian manusia terjadi sepanjang rentang kehidupan
b.      perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh interaksi sosial—hubungan dengan orang lain
c.       perkembangan kepribadian manusia ditentukan oleh keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang terjadi pada setiap tahapan sepanjang rentang kehidupan.
Salah satu tahapan psikososial yang dikemukakan oleh Erikson adalah industry vs inferiority (6-usia pubertas). Yaitu berkaitan dengan keinginan anak untuk masuk dunia pengetahuan dan karya.
Analisis
Dapat dilihat bahwa Ramona merupakan anak yang sangan aktif. Ia juga termasuk anak yang mudah bergaul bilamana dilihat dari tingkahnya yang sangat atraktif dan imajinatif. Suatu hari ia dan ayahnya membuat lukisan yang terpanjang  didunia (menuru versi mereka) kemudian Ramona membawanya ke kelas dan menunjukkan kepada teman-teman serta gurunya. Akan tetapi di sisi lain, Ramona juga merasa minder karena Beezus (kakaknya) selalu lebih unggul darinya dalam segala hal.
 Proses emosional adalah perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan dalam emosi. Misal: pengasuhan anak, perkelahian anak, dan perasaan gembira saat mendapatkan nilai bagus.
Analisis
      -   Metode pengasuhan yang dianut oleh orang tua Ramona dan Beezus adalah demokratis. Dimana setiap ada permasalahan yang terjadi dalam keluarga mereka akan saling bercerita. Seperti saat ayah Ramona kena PHK, anak-anak (Ramona dan Beezus) juga di beritahu tentang posisi/ keadaan dalam keluarga mereka. Hal ini juga akan melatih Ramona dan Beezus dalam memecahkan masalah nantinya. Selain itu, orang tua juga memberi kebebasan kepada anak mereka untuk melakukan apa yang mereka inginkan walau masih di bawah kontrol mereka. Hal ini terlihat ketika Ramona marah dan mengancam untuk pergi dari rumah, lalu ibunya malah mendukungnya dan membatu Ramona untuk mengemasi barang-barangnya. Akan tetapi, isi koper yang dibawa oleh Ramona adalah barang-barang yang berat, dan di dalamnya juga ada alat komunikasi untuk mengetahui dimana Ramona berada.
       -  Pertentangan antar saudara, biasanya anak yang lebih besar selalu mengkritik penampilan dan perilaku adiknya. Hal ini terjadi ketika Ramona akan berfoto disekolah. Beezus selalu mengomentari tentang penampilannya yang buruk dan hasil foto yang selalu jelek.
Beberapa emosi yang umum muncul pada masa kanak-kanak
1.      Takut
2.      Amarah
3.      Cemburu
4.      Ingin tahu
5.      Iri hati
6.      Gembira
7.      Sedih
8.      Kasih sayang
9.      Pendusta
10.  Keras kepala
- Ramona merasa iri ketika kakaknya Beezus selalu melakukan hal-hal yang bagus sedangkan ia sendiri tidak. Contohnya adalah nilai ulangan Beezus sangat bagus sedangkan Ramona tidak. Dan ia juga merasa bahwa semua orang hanya sayang kepada Beezus.
- Ramona juga merupakan anak yang keras kepala, ketika guru menyuruhnya untuk mengeja atau menggunakan kata-kata untuk bercerita ia malah mengeluarkan kata yang tidak dapat di mengerti oleh orang lain karena kata tersebut merupakan kata karangan/ buatannya sendiri. Akan tetapi, ia masih bersikukuh bahwa ia tidak salah.
- Selain itu Ramona juga merasa marah saat ia selalu di anggap salah dan berlebihan. Hingga ia ingin mengeluarkan kata-kata yang sangat kotor menurutnya “usus dalam bahasa inggris” akan tetapi malah di tertawakan oleh keluarganya.
Kesimpulan
Apabila dilihat dari aspek sosio-emosional Ramona termasuk anak yang mempunyai perkembangan diri yang baik, hanya saja ia mempunyai tenaga yang ekstra untuk melakukan berbagai kegiatan yang menurutnya menyenangkan. Selain itu, Ramona merupakan anak yang terlalu imajinatif, sehingga terkadang orang-orang di sekitarnya tidak bisa memahami dan mengerti jalan pikirannya, sehingga tidak jarang karya atau pendapatnya di tolak. Sedangkan untuk emosi-emosi yang terjadi dalam usia Ramona, masih dianggap wajar, karena pada masa kanak-kanak akhir emosi-emosi semacam itu memang umum terjadi.

Template by:
Free Blog Templates