Minggu, 26 Februari 2012

Analisis Film Dewasa Usia Lanjut Berdasarkan Film " I am Sam "

PENGANTAR
Disini saya akan membahas tentang perkembangan pada masa dewasa yang akan dilihat dari sebuah film yang berjudul “I am Sam”. Film ini bercerita tentang kisah seorang ayah yang mengalami keterbelakangan mental, namun ia harus merawat anaknya. Dan yang menjadi masalah disini adalah ia mengalami kesulitan untuk menjadi seorang ayah yang sempurna di mata orang lain. Karena semua orang memandang bahwa ia tidak bisa mendidik putrinya dengan baik, maka putrinya di ambil oleh departeman keluarga dan anak untuk dirawat. Namun, Sam tidak menyerah begitu saja. Sam berusaha membuktikan kepada orang lain bahwa ia mampu mendidik anaknya karena dia adalah ayahnya. Selain itu, ia juga menyewa seorang pengacara bernama Rita Harisson yang akan membelanya di pengadilan agar bisa mendapatkan hak asuhnya kembali atas anaknya (Lucy). Dengan segala keterbatasannya ia berusaha membuktikan bahwa ia layak untuk menjadi seorang ayah.
Tokoh yang akan saya bahas lebih mendalam adalah Sam. Tentang bagaimana perkembangan fisik, kognitif dan sosialnya. Dan hal ini akan dilihat dari perjuangnya untuk bisa mendapatkan hak asuhnya kembali atas anaknya (lucy). Sam adalah seorang yang menderita Autism, dimana kapasitas intelektualnya hanya setara anak usia 7 tahun. namun, meskipun memiliki kekurangan ia mampu untuk bekerja dan memenuhi kebutuhannya sendiri dari hasil kerjanya di kafe starbucks. Sejak Lucy diambil oleh departemen keluarga dan anak, Sam mulai mencari penghasilan tambahan dengan cara menerima titipan untuk menjaga anjing. Dan ia juga mempunyai teman-teman yang bernasib sama sepertinya, yaitu menderita keterbelakangan mental. Namun, mereka sangat setia dan bersedia membantu Sam meskipun mereka juga mengalami kekurangan.
Perkembangan Fisik
Tahap perkembangan pada usia dewasa dapat dibagai atas beberapa bagian, antara lain:
1.      Perkembangan dewasa awal (18-40 tahun)
2.      Perkembangan dewasa madya (40-60 tahun)
3.      Perkembangan dewasa akhir (60 keatas)
Dilihat dari keadaan fisiknya, Sam berada pada tahap perkembangan dewasa awal, yaitu sekitar usia 30-an. Pada periode dewasa awal, penampilan dan kesehatan fisik mencapai puncaknya dan juga akan mengalami penurunan pada akhir usia dewasa awal. Banyak hal yang bisa mempengaruhi perkembangan fisik seseorang seperti merokok, alkohol, diet, obesitas dan lain sebagainya. namun, dalam kasus yang dibahas, yaitu Sam sama sekali tidak mengkonsumsi alkohol, merokok dan hal-hal yang bisa menurunkan kemampuan fisiknya. Dan apabila dilihat dari segi fisik, tokoh Sam terlihat seperti kebanyakan orang normal pada umunya. Hanya saja ia memiliki kekurangan dalam koordinasi, kekuatan dan cara bicaranya yang lambat dan kadang sulit dimengerti.
Perkembangan Kognitif
Menurut Anderson ( dalam Mappiare: 17) tentang perkembangan kognitif
  1.  Berorientasi pada tugas dan tidak condong pada perasaan-perasaan diri sendiri atau kepentingan pribadi
  2.  Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan kerja yang efisien. seseorang yang matang melihat tujuan-tujuan yang ingin dicapainya secara jelas dan tujuan-tujuan itu dapat didefenisikannya secara cermat dan tahu mana pantas dan tidak serta bekerja secara terbimbing menuju arahnya.
3.      Mengendalikan perasaan pribadi. seseorang yang matang dapat menyetir perasaan-perasaan sendiri dan tidak dikuasai oleh perasaan-perasaannya dalam mengerjakan sesuatu atau berhadapan dengan orang lain. Dia tidak mementingkan dirinya sendiri, tetapi mempertimbangkan pula perasaan-perasaan orang lain. 
4.      Keobjektifan. orang matang memiliki sikap objektif yaitu berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang bersesuaian dengan kenyataan.
5.      Menerima kritik dan saran. orang matang memiliki kemauan yang realistis, paham bahwa dirinya tidak selalu benar, sehingga terbuka terhadap kritik-kritik dan saran-saran orang lain demi peningkatan dirinya.
6.      Pertanggungjawaban terhadap usaha-usaha pribadi. orang yang matang mau memberi kesempatan pada orang lain membantu usahan-usahanya untuk mencapai tujuan. Secara realistis diakuinya bahwa beberapa hal tentang usahanya tidak selalu dapat dinilainya secara sungguh-sunguh, sehingga untuk itu dia bantuan orang lain, tetapi tetap dia brtanggungjawab secara pribadi terhadap usaha-usahanya.
7.      Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru. orang matang memiliki ciri fleksibel dan dapat menempatkan diri dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapinya dengan situasi-situasi baru.
Berdasarkan penjelasan yang di paparkan diatas tentang perkembangan pada masa dewasa, dapat diketahui bahwa banyak hal yang tidak sesuai dengan apa yang dialami oleh tokoh dam film I am Sam. Dimana orientasi dari penjelasan diatas lebih di peruntukkan kepada orang normal yang tidak mengalami keterbelakangan mental seperti Sam. Orang dewasa pada umumnya berorientasi pada tugas-tugas yang mereka kerjakan dan tidak condong pada perasaan diri sendiri serta dapat mengendalikan perasaan pribadi. Namun, bagaimana dengan Sam? Yang hanya mempunyai kapasitas intelektual setara anak usia 7 tahun. sebagai contoh, dalam film ini sangat jelas digambarkan bahwa orang lain yang berada di sekitarnya harus memahami dia dan keinginannya dimana hal ini terlihat pada saat Sam meminta bantuan kepada pengacara untuk  membantu menangani kasusnya, dan pada saat itu sang pengacara sedang ada tamu lain yang juga sedang berkonsultasi. Namun, Sam tidak mau menunggu dan terus mengedor-gedor pintu ruang kerja pengacara tersebut. selain itu, juga menyangkut tentang masalah kerja yang efisien. Sebagaimana yang terlihat dalam adegan, dimana setelah Sam bekerja di Starbucks selama kurang lebih 10 tahun, ia hanya diperkenankan untuk menjadi pelayan saja dan tidak diperkenankan untuk membuatkan kopi. Namun, suatu saat si pemilik kafe memberinya kesempatan untuk membuatkan kopi. Diawal-awal ia mampu membuat kopi dengan baik. namun, kemudian ia mulai kebingunagn saat mulai banyak pesanan dari pelanggan dan ia malah membuatnya menjadi berantakan. Sedangkan untuk masalah kritik dan saran, Sam juga kurang bisa menerima pendapat dari orang lain, jadi kalau dia maunya begini maka orang lain harus mengikutinya dan ia tidak bisa memahami. Contoh dalam adegan film yaitu: setiap hari rabu Sam bersama teman-temannya mempunyai kegiatan rutin makan di IHOP. Nah, pada suatu waktu Lucy mengajak ayahnya ke tempat lain. Namun Sam mengatakan bahwa hari rabu adalah waktunya di IHOP. Namun, pada kenyataannya Sam tetap pergi ke tempat yang Lucy inginkan. Dan ternyata di kafe baru tersebut Sam membuat pesanan yang tidak ada pada menu kafe tersebut, namun ia tetap bersikeras memesan makan tersebut meskipun pelayan sudah mengatakannya tidak ada dan akhirnya ia marah-marah.
Karena kapasitas intelektual Sam hanya setara dengan anak usia 7 tahun. maka, ia tidak diperkenankan untuk merawat anaknya. Karena kebanyakan orang berfikir bahwasanya bagaimana Sam akan mendidik anaknya jika ia sudah berusia lebih dari 7 tahun. maka, bisa dipastikan anaknya akan lebih pandai daripada dia. Dalam film ini ada adegan dimana Lucy di beri buku cerita oleh guru ddi sekolah. Seperti biasanya ayahnya akan membacakan buku cerita tersebut kepadanya. Namun, saat sedang membaca tiba-tiba Sam tersendat-sendat dan anaknyalah yang membenarkannya. Sehingga pada suatu ketika saat membaca buku didepan ayahnya Lucy berpura-pura tidak bisa membacanya dan menganggap dirinya bodoh dengan tujuan agar ia tidak membuat ayahnya sedih. Dan yang terjadi adalah Sam marah dan menyuruhnya untuk tetap membaca.
Menurut Piaget, orang dewasa memasuki tahap operasional formal, yaitu masa dimana memiliki kemampuan melakukan penalaran mengenai ide-ide abstrak. Hipotetik, dan yang bertentangan dengan fakta. Namun, pada kenyataannya Sam hanya mempunyai kapasitas intelektual setara anak usia 7 tahun dimana hal ini berada pada tahap operasioanal konkret, dimana penalaran yang menyerupai orang dewasa mulai muncul, namun terbatas pada realitas konkret. Dan yang perlu digaris bawahi disini adalah tahap perkembangan ini dibuat berdasarkan kategori orang normal. Jadi, dalam kasus Sam hal ini agak berbeda. Karena pada umumnya ia hanya bisa memahami apa-apa yang menurutnya benar dan tidak mau memahami atau menerima pendapat orang lain. Dan ia akan marah apabila di benarkan. Dan ia juga ingin bahwa orang-orang bisa mengerti dia dan menurutinya, tidak peduli oarng itu bisa atau tidak, punya urusan lain atau tidak.
Perkembangan Sosial

Tugas perkembangan dewasa awal
1.    -  Memilih teman bergaul
2.     -  Membentuk keluarga
3.      -Mulai bekerja
4.      -Mengelola rumah tangga
Tokoh Sam dalam film ini di gambarkan mempunyai teman akrab yang biasa membantunya. Dan mereka mempunyai hubungan baik. dimana pada hari-hari tertentu mereka melakukan kegiatan bersama-sama. Seperti yang terlihat dalam film yaitu ketika Lucy akan mulai masuk sekolah, Sam membelikannya sepatu, namun uangnya kurang untuk membeli sepatu tersebut, dan teman-temannya dengan sukarela menyumbangkan uang mereka. Selain itu, ia juga mempunyai tetangga yang bernama Annie yang membantunya mengasuh Lucy. Di tempat bekerjanya ia juga diterima baik oleh rekan-rekan sesama kerjanya.
Meskipun menderita keterbelakangan mental, Sam tetap mampu bekerja dan memenuhi kebutuhannya sendiri serta anaknya. Walaupun demikian Sam hanya mampu bekerja dalam hal pekerjaan yang tidak membutuhkan keterampilan khusus seperti menjaga anjing atau menjadi pelayan di kafe.
Meskipun Sam memiliki anak. Namun, sebenarnya ia tidak pernah menikah. Karena Lucy adalah anak dari seorang teman yang menumpang tidur di tempatnya dan kemudian melahirkan. Setelah itu ia memberikan anaknya kepada Sam dan kemudian pergi. Sehingga Sam lah yang merawat anak tersebut. biar bagaimana pun, Sam tetap bersikap seperti layaknya seorang ayah meskipun ia mengalami keterbelakangan mental. Dan ia selalu berusaha untuk membahagiakan Lucy dengan cara apapun dan selalu menyayanginya.
Disisi lain tak jarang pula Sam menerima ejekan dari orang-orang di sekitarnya dan melihatnya dengan pandangan aneh. Namun, melihat kondisi Sam yang seperti itu, tak jarang ia tidak memedulikannya. Terkadang ia juga merasa kesal kepada orang lain karena menganggap dirinya berbeda dan tidak bisa melakukan ini dan itu seperti orang yang lainnya. Dan hal ini terjadi kepada Rita Harisson, dimana setelah pulang dari sidang Sam dan Rita mampir ke Kafe untuk membeli kopi. Kemudian Sam bersikeras untuk membayarnya. Namun Rita bilang “biar aku saja” lalu Sam marah dan mengatakan” kenapa kamu berpikiran seperti yang orang lain pikir, bahwa Sam tidak bisa”.
Dari film ini bisa dikatakan bahwa Sam memiliki hubungan sosial yang cukup baik dengan lingkungannya, hanya saja ia memerlukan adanya dukungan dari orang yang ada di sekitarnya agar ia mampu menjalani hidupnya seperti kebanyakan orang normal lainnya.

Template by:
Free Blog Templates